Jumat, 20 November 2009

Man Rabbuka ?! (birthday moment on 20th)

Gile, kelas gue mang isinya penjaga pintu neraka semua. kalaupun enggak, paling penjaga di alam kubur sana. parah emang.

Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun salah seorang anak di kelas gw. Wong dasarnya edan punya kelas, dia dibully ma anak-anak. yang seremin mukanya mereka udah senyum-senyum gtu. ntah apa maknanya hahaha. jadi ceritanya pas istirahat kedua itu kita lg main jugling-juglingan. biasalah rutinitas kelas gue, ist kedua itu waktunya menyalurkan bakat-bakat terpendam. sekarang aja lagi jugling-juglingan, yang lalu ada yg main breakdance lah, boysband act lah, drama sinetron lah, dan yang paling hot adalah simulasi pengkaderan di sman 8. hahaha goblok-goblok emang.

back to topic, untuk memudahkan pemberitaan, berikut ini olah tkp nya :

sang korban berinisal AP sedang jugling-juglingan dengan beberapa tersangka yang berpura-pura ikut bermain. saat sedang asik, tersangka berinisal DFD tiba-tiba memeluk korban. sesaat korban merasakan sensasi yang luar biasa (bukan sensasi menggairahkan loh, emgnya gue maho). yaitu tulang korban remuk, karena emang tersangka yang satu ini badannya besar. saat itu juga DFD meneriakkan "bekep! bekep woy! bekep coy! bokep dulu ah!" langsung saja, yang lain narik-narik korban udah kaya orang rebutan sembako. kaki ma tangan ditarik berlawanan arah, diiket dikedua ujungnya, dibaringin diatas bangku panjang depan kelas, mulut dibuka-ditaro tomat diatasnya, diatas badan ditaburin merica, bawang putih, saus, ma daun bawang, dibawah bangku dinyalain api. sadis.

saat dibaringin gitu, tersangka yang berinisial AC yang notabene badannya paling strong diantara tersangka lainnya, mulai ngebuat gue gak berdaya. biar korban diem, dia menduduki perutnya. terlihat wartawan mulai meliputi pembullyan tersebut.

"pa, bagaimana sensasinya ?" kata seorang wartawan
"sejuta mba rasanya" kata korban
"mahal amat sejuta"
"ga jelas lw dodol"

sementara wartawan merekam, seorang tersangka menyinari korban dengan sinar dari ohp bak orang yg mau di bedah aja tuh korban.

"man rabbuka ?!" tiba-tiba ada yg nanya
"asu, gw dah di alam barzah ini ?"
"man rabbuka ?!!" makin kenceng
"Allah pak..." dengan getirnya korban menjawab
"und du, wie alt bis du ?"
"gw dimana sih sebenernya ?"
"sopo ora ?"
"dah de ah gw nyerah"

si korban terus berupaya melepaskan ikatannya tp apa daya sangat sulit sekali. di saat sudah hampir lepas salah satu tersangka memprovokasi "tahan! tahan! tunggu pa roni (wali kelas yg kebetulan pelajarannnya abis ist)" "beberapa menit kemudian dateng pa roni, spontan korban lega.

di saat bersamaan tanpa di duga mereka semua bernyanyi lagu ulang tahun. "fiuhh, dari penjaga neraka jadi penjaga taman ria, ckckck" korban pun tampak bingung, makin bingung lagi setelah tiba-tiba salah seorang tersangka meembawa kue ulang tahun yg bacaannya "i know what you did last summer!"

well, sekian olah tkp hari ini sampai ketemu lagi di olah tkp berikutnya.


20 November 2009

damn, nyokap bokap lg di arap dan hari ini gue ultah !
kakak gue lg sibuk kuliah dan ngekos dan hari ini gue ultah !
damn! damn! damn!

Bertahan Disini

Tik..Tik..Tik..
Saatnya telah tiba
Kulawan waktu dalam kecemasan
Kudekap kesunyian dalam kegetiran
Pikirkan semua matang-matang
Akankah ? akankah ?
Saat hati ini penuh harap keyakinan
Mantapkan jiwa tuk bertahan
Melawan kesunyian
Ku bertahan disini
Menanti suatu yang tak pasti
Berharap bintang lebih lama meyinari
Hujan lebih lama membasahi
Memberikan kesejukan ketenangan
Membuat kenangan indah terpatri
Dan irisan cinta mengisi hati terluka

Tetapi, waktu berputar terlalu lama
Bahkan mulai berjalan mundur
Seakan tiada waktu yang ingin dilewati
Luluh....
Ku bertahan disini
Menanti suatu yang tak pasti
Heran diri menahan pilu

Bintang-bintang di langit
Dengan enggannya mereka
Memberi cahaya sisi gelap ini
Entah itu malu atau lupa
Ku bertahan disini
Menanti suatu yang tak pasti....

by : ap


Rabu, 18 November 2009

TO (Try Out) UAN

akhirnya TO udah dimulai di sekolah gue. setiap harinya ada 2 pelajaran yang di ujikan dari total 6 mata pelajaran. itu berarti waktu belajar efektif akan dipotong. "asik dah bakal pulang cepet 3 hari berturut-turut, waktu belajar juga jadi banyak buat persiapan TOnya", itu yg gue pikirin pas awal-awal. harapan itu sirna setelah jadwal dibagikan, ternyata kita harus mengikuti sisa jam pelajaran yang ada. itu berarti waktu untuk belajar buat TO makin berkurang, itu berarti makin banyak waktu yang terbuang percuma, itu berarti-holy shit!

apaan sih maunya sekolah ? coba lo pada pikirin, buat apa TO klo persiapannya ga ada. namanya juga try out, mengetes seberapa kemampuan kita untuk mengikuti ujian nanti. klo pas try out aja buat belajar dihalang-halangin, gimana pas ujian nya nanti kita bisa lancar. karena kita harus latian gimana caranya belajar yg baik, nyusun strategi, jadi harus dikondisikan try out itu seperti mau ujian yang asli. betul ga ?

Selasa, 03 November 2009

sekarang ini, besok itu, lusa ini

okeh, bangun pagi mandi lagi sikat gigi nyuci kaki dandan rapi kita mulai hari ini dengan semangat berapi-api

Senin : bangun --> dianter naek motor --> belajar di sekolah --> nebeng temen --> les --> pulang --> tidur
Selasa : bangun --> berangkat naik sepeda --> belajar di sekolah --> nonton/main bola disekolah --> pulang --> belajar --> online --> tidur
Rabu : bangun --> dianter naik motor --> belajar di sekolah --> nebeng temen --> les --> pulang --> tidur
Kamis : bangun --> berangkat naik sepeda --> belajar di sekolah --> nonton/main bola disekolah --> pulang --> belajar --> online --> tidur
Jum'at : bangun --> dianter naek motor --> belajar di sekolah --> nebeng temen --> les --> pulang --> tidur

kira-kira inilah kegiatan gue sewaktu kelas 3 ini, monoton mode on!

klo lo yang lain gimana? apa sama juga kaya gue ??

Senin, 26 Oktober 2009

Gila Yeh....

GILA YEH, musim hujan gini panasnya ga turun-turun. lo yang pejalan kaki ato angkoters ngerasa gak ? tega ye orang-orang gede, ga mikirin lingkungan lagi.

GILA YEH, ilmu mahal banget. buat masuk ke universitas aja sekarang gak hanya mikirin kualitasnya doang, tapi biayanya juga. makin bagus dan berprospek tinggi tuh sekolah makin mahal. padahal kalau kita pinter yang untung kan negeri sendiri juga. coba, orang miskin yang talenta nya tinggi" cuma gara" ga ada duit jadi ga bisa nunjukkin kemampuannya tersebut. apa itu bukan hambatan ? di agama juga di bilangin kalau mencari ilmu itu wajib tapi gak termasuk bayarnya. ilmu itu kan seharusnya bukan dijadiin ajang bisnis, tapi suatu hal yang harus dibagi, dishare ke sesama karena manfaatnya yang luas. coba deh teman pikirkan.

GILA YEH, hal ter asik yang pernah gue lakuin adalah naik gunung. kehidupan gue selama di dunia terlupakan kalau kita lagi naik gunung. mau tugas, ulangan, pacar, utang, pokoknya semua deh pasti lupa. cuma satu yang nyantol coy, dosa.

GILA YEH, boker tuh enak banget. apalagi kalau timingnya tepat. rasanya itu loh yang ajiib punya. gak ngerti gue mendeskripsikan rasanya itu kaya apa dan kenapa jadi se- wah itu. apanya yang bikin enak ya ?

GILA YEH, polisi tuh isi nya kebullshitan doang.

GILA YEH, kehidupan tanpa adanya cengan itu hampa. rata" orang tertawa karena hal ini. hampir semua acara komedi di televisi memakai cara ini untuk bahan leluconnya
GILA YEH, hal termisterius yang gue tahu adalah cinta. kenapa cinta ? coba deh lo bertanya ke beberapa orang apa itu 'cinta' ? pasti tak satupun yang jawabannya sama. berbeda kalau lo bertanya apa artinya 'suka', mungkin akan ada yang sama. karena 2 hal ini juga berbeda arti. sekarang coba kalau gue tanya termasuk kata apa 'cinta' itu ? sifat, benda, kerja atau yang lainnya ? ada yang punya pendapat ?

tikus....!!!!

malam ini terasa sangat melelahkan coy. tau kenapa ? gue abis hunting tikus ma ortu di kamar sendiri. lah kok bisa ? bisa aja, soalnya gue ma mereka lagi laper-lapernya. buseet, ga ada makanan lain apa mas ? hahaha.

yoi, tikusnya masuk kamar gue padahal ga gue undang. anjrit, gak di kasih jamuan aja dateng apalagi gue tebar kaos kaki atau sepatu bekas di kamar. yang gak gue abis pikir caranya masuk itu coy. gila, gokil abis. ngeliat dia masuk ngingetin gue ma film G-Force. tau kan film animasi yang perannya dimainkan oleh marmut" itu ? mereka sangat lincah dan lihai, gerakannya seperti agen mata-mata beneran. nah, itu yang gue liat sama tikus yang masuk ke kamar gue ini! karena keberanian dan keuletan tikus ini, gue bakal nyebut dia tikus007.

jadi gini ceritanya, malam ini gue gak bisa tidur-ga tau kenapa. mungkin firasat bakal kedatangan tamu kali. jadi pas gue lagi bolak-balik badan dan pas lagi ngadep ke jendela kamar yang ada gordennya gue liat sesuatu bergerak cepat menuruni gorden itu dan gue melihat ekor tikus007 melambai-lambai persis seperti agen G-Force yang lagi akting. entah gimana dia turun penglihatan gue ga jelas karena kacamata gue ga di pake saat itu. spontan gue langsung loncat dan keluar kamar terus nyari bangku duduk di atas senderan kepalanya. mantap! sesaat gue berpikir, masuk-enggak, masuk-enggak-masuk-nungging. akhirnya gue masuk sambil nungging. setelah ambil kacamata cadangan gue masuk dan betapa terharunya gue melihat tikus007 meloncat riang gembira di atas kasur gue. well, semalemnya 200rb mas-itu yg mau gue omongin klo bisa bahas hewan. sayang, belum belajar.

semua orang se kelurahan gue bangunin, "mayday! mayday! there is a spy in my room and I can't sleep because that!" akhirnya, densus88 ala kelurahan gue dikerahkan, yaitu nyokap ma bokap gue ndiri. setengah jam berlalu, ga ada tanda-tanda keberadaan tikus007 tersebut. anjrit, gue kesel banget ma tuh tikus! kenapa harus malu-malu sih ketemu bokap doang, kaya mau tunangan aje. mana kamar gue udah kaya gudang, semua barang di geser", kasur gue aja sampe diangkat dari tempetnya. akhirnya perburuan dihentikan saat kita merasa yakin kalau tikus007 nya ga ada di kamar gue lagi. oke, seenggaknya gue puas karena dia udah pergi, entah karena misinya gagal karena kegerebek atau karena kebelet boker.

oke deh Agen 007, 1 - 0 menang gue, lain kali kalo dateng telpon dulu biar gue siapin jamuannya.

bye.

Rabu, 21 Oktober 2009

Gila Yeh....

GILA YEH, jalanan pas mau ke sekolah gue tiap pagi rame mulu. entah itu karena angkot, motor, metromini, ataupun mobil pribadi. udah angkotnya klo ngetem seenaknya, motornya nyelip sana nyelip sini, belum lagi ditambah mobil" temen gue yang pen ke sekolah. Gue heran dah ma orang-orang, yang mereka pikirin tuh apa sih ? tiap pagi harus dianterin pake mobil, belum nyampe depan gerbang gak mau turun, pulang minta di jemput-padahal rumah nya cuma beda satu kelurahan doang ma sekolah. huh, gue kasihan kalo liat mereka. hidupnya selalu gampang, apa-apa dipenuhin ortu. minta duit, ngomong ma bokap, minta belanja, ngerayu ma nyokap. Jujur, gue ga iri ato syirik, gue liat fenomena ini karena efek negatifnya sama keadaan sekitar kita, terutama lingkungan.

hal yang selalu terjadi tiap tahunnya di sekolah gue nih, anak newbie ato kelas X yg baru masuk pasti masih dianterin bawa mobil dan mobilnya masih diparkirin di sekolah, sopirmya markir masih ga tau diri, yang seharusnya serong malah memanjang paralel gitu. coba bayangin kalo lo murid yg bawa mobil dan hampir telat gara-gara gak dapet tempat parkir cuma karena hal yang beginian ? pas pulang lebih parah lagi, beratus orang anak 8 mobilnya ngantri cuma buat jemput satu orang tiap mobil. trus yang ngeselin lagi, tuh anak udah tau mobil dibelakang nunggu buat keluar dia malah masih ngobrol dulu sebelum masuk mobil. alhasil ? buat nge-sepi-in tuh jalanan biar keluarnya tenang bisa dibutuhin waktu sejam lebih!

hal lain lagi yang jadi trend di sekolah gue, yaitu anak kelas XII yang dah bebas bawa mobil. padahal dulunya masih nebeng temen ato naik angkot. gue gak ngerti, apa yang mereka pikirkan. kalo mereka bilang naik mobil itu kerenlah, itu ortodok banget sob! sekarang coba lo liat sopir angkot, mereka bawa mobil loh, lincah dan pantang menyerah lagi, apa bisa dikatakan keren ? ato kalo mereka bilang biar cepet karena udah kelas XII biar bisa belajar di rumah, trus kenapa ? ni Jakarta sob, mobil adalah kendaraan paling menyusahkan, kecuali rumah lo lebih dari ratusan kilo. dan paling juga lo nyampe rumah tidur dulu. ato mungkin ada yang beralasan karena pacar ? asu, bacin banget! cetek pikiran lo! the last but not least maybe, yang mungkin jadi alasan terbanyak orang", kalo naik mobil itu adem dan nyaman. well, gue sebagai pengguna mobil juga mungkin beralasan begitu. tapi tidak setelah melihat kenyataannya. apa maksudnya ?

ada lagi fenomena aneh, mereka kembar dan satu rumah..eh, pas ke sekolah bukannya satu mobil malah satu-satu mobilnya ? ngerti gak ? maksudnya mereka pergi misah, dan dianterin satu". bukannya itu hal yang mubazir menggunakan 2 mobil ? mending klo satunya lagi ngojek ato syukur" dua"nya ngojek. duh..duh..duh..

Gue tiap pulang sekarang pake angkot, kalo lagi nunggu lampu merah Matraman yang ada di pikiran pasti ngedumel mulu. sering liat space kosong antara satu mobil dengan mobil lain ? biasanya akan ada suatu pancaran hawa panas seperti yang kita liat di pom bensin ato pabrik". itu tercipta karena mesin mobil yang aktif bekerja. kalo mobilnya satu ato dua, biasanya gak nimbulin pancaran itu. tapi kalo mobilnya udah banyak yang berarti semakin banyak mesin yang bekerja maka semakin banyak kalor yang dikeluarkan. gila yeh.....

yang di dalem mobil memang adem, dia gak peduli sama keadaan sekitar, gak peduli sama kadar polusi yang udah dia keluarkan bersama asep kendaraannya. gak peduli sama mesin yang bekerja. sedang pejalan kaki ato pengguna angkot malah iri, dia ingin berasa di dalem mobil sambil disupirin trus tidur. maka, terjadi suatu alur seperti ini :

- pejalan kaki yang suatu saat uangya terkumpul akan membeli sebuah kendaraan
- anak smp ato sma yang biasanya naik angkot dan belum bisa membawa mobil/motor akan belajar dan suatu saat akan membawa mobil/motor
- orang yang telah lama membawa mobil/motor akan terus membawanya karena dianggap telah enak (pewe) dengan keadaan sekarang ini (adem dan nyaman)
- seiring hal diatas terjadi, jumlah orang bertambah banyak tiap waktunya (lahir) dan akan tumbuh. setelah besar mereka akan berfikir seperti hal diatas.
- terus saja begitu

kesimpulannya jelas kan ? mobil akan terus bertambah, polusi makin bertambah, Global Warming makin jadi isu lingkungan, pejalan kaki, pengendara sepeda, pengguna ankgot yang peduli terhadap lingkungan malah makin tidak dipedulikan.

So what I say ?

Gila yeh.....


Minggu, 04 Oktober 2009

Gunung Gede 27-28 Oktober 2009 part 2

Green Ranger jam 05.00

"woy, jangan pada kentut dong!"
"ken, geseran! makan tempet banget sih lo!"
"ummhwrwrwrhuewwwrhuaw...."
"pretetetetetetetet......."
"mat, pantat lo tajem!"
"cooool...!"

beginilah suasana 6 orang terlantar di Cibodas. beralaskan sarung, beratapkan langit-langit Musholla, berbantalkan carrier. gue ngebayangin Roma Irama ma afghan lagi diri di pojokkan. yang satu bilang "terlalu.." yang satunya lagi nyeloteh "sadis..."

bel alarm pun berbunyi, sesuai jadwal hari ini kita bakalan ngurus SIMAKSI yang batal kearen sama carteran angkot. "mat! anjing lu MT banget, pake sleeping bag sendiri!" kita berlima kedinginan berbagi sarung ma jaket, dia pake sleeping bag buat sendirian. gile bener emang Cibodas, semriwing sekali anginnya. setelah ngulet beberapa saat akhirnya kita shalat Subuh berjamaah. sempet setelah itu kita tidur lagi, seenggaknya nyobain make sleeping bag yg dari semalem GAK ADA YANG MAKE. "hoi hoi, jangan ada yang ngentut yak?!" "iye..iye, ntar kentutnya kesimpen di sleeping bag" "kentut 6 orang kesimpen, ntar pas dibuka semriwing deh"
"hahahahaha......"

well, seenggaknya itu yang bisa kita lakukan biar temperatur tubuh kita bisa kembali panas.

Angin di luar basecamp dingin sekali. gue berniat keluar sebentar buat jalan-jalan, ngambil kamera kali-kali ada yang bisa di foto. saat keluar, pandangan gue tertarik ke arah penampungan air di barat daya kantor Green Ranger. "hmm..kayaknya kalo gue naik ke atas, asik juga nih buat moto, secara pagi" gini pasti bagus pemandangannya"

nih pemandangan dari atas talang air


selese moto-moto dari atas, gue pun balik berniat buat mandi dan buang hajat. yang terakhir nih wajib buat rata-rata semua orang yg mau naik gunung. soalnya toilet umum di atas gunung suka tutup. pas di jalan gue ketemu pretet.

"tet, mau kemana ?"
"jemput anak-anak bar, 15 menit lagi nyampe stasiun"
"buseet...oh iya tet tet!"
"paan ?"
"pretetetetet....hahaha!"

Kantor Balai TNGGP jam 10.00 WIB

Rencananya guide yang akan nemenin kita itu namanya Bang Mono dan Bang Eng. Mereka berdua anak Green. Dari dulu emang kita selalu menggunakan jasa anak Green bila akan naik gunung Gede. Hal ini juga karena senior kita dulu menggunakan jasa mereka. jadi, semacam pewarisan link gtu. emang disini ini gak hanya Green Ranger yang menjasai orang" yang akan naik Gunung. Banyak sekali basecamp" layaknya Green di sini.

oke, kantor Balai adalah tempet terbagus di daerah ini. halamannya luas, tapi sayang..gak punya kipas angin (yaiyalah, udah dingin juga gtu). di sebelah kiri bangunan terdapat gedung kecil, temboknya bertuliskan "Tempat Pendaftaran Interpreneur". Interpreneur adalah guide/pembimbing. untuk info aja, satu guide disini di hargai 375ribu. lumayan banyak kalo dibeliin kerupuk. makanya kebanyakan orang naik gunung rame" biar jatuhnya murahkan.

Kantor Balai TNGPP jam 12.00

"bule tuh bule !"
"yoi yoi..."

Tiga orang cewe bule backpacker yang tasnya kosong masuk kantor interpreneur, mereka didampingi seorang guide. si guide pergi ke kantor sebelah sedang mereka bertiga tetep disini.

bule 1 : "what is this ?" (kaya mbah surip aja)
bule 2 : "look! are you carry ? are you carry? are you carry ? (sambil nunjuk bermacem" barang di poster gede)
bule 1 & 3 : noo...
bule 2 : "are you carry kupluk (dia megang palanya, gue artiin itu kupluk) ?"
bule 1 (dalem hati) : "goblok lu ye, tas kosong gini isinya apaan emang ?"
bule 3 (dalem hati) : "are you carry eyes ?

"mat, tas kosong gtu mau naik gunung. strong juga tuh bule"
"kagalahh, paling mau hiking doang tuh"

beberapa saat kemudian pegawainya dateng. nih pegawainya langsung to do point kalo kerja. gue suka gayanya yang sigap dan gak bertele-tele. tapi, ke-to do point-nya ini yang salah arah. bukannya dia langsung setujuin ijin kita, malah langsung ngomongin masalah. katanya kita ga boleh ambil guide dari green ranger karena udah keseringan dipakai. kain pel dikira ? bilangnya sih ntar bisa jadi masalah sama anak" lain yang belum kena giliran. ape banget dah ?

singkat cerita, masalah yang ngabisin waktu banget ini diselesiakan setelah Babe nelpon temennya yang Jendral TNI buat bantu ngomong. kerahkan pasukan Be !

***

gila! lama bener ngurusnya. banyak banget masalah yang harus dihadepin buat nembusin SIMAKSI. padahal, awal perkiraan kita udah bisa naik jam 10 pagi. sekarang udah zuhur kita masih dibawah.

gue : "Bang, lama amat sih ?"
Bang Eeng : "tau tuh, pake pergi segala lagi orang bagian karcisnya"
gue : "telpon aja bang, suruh balik ga bisa emang ?"
Bang Eeng : "ga bisa gtu dong, mereka kan kerja disini, harus ngerjain kewajibannya"
Ipin : "Betul...betul...betul!" (lah lah lah ?)

seelah sempat guide bermasalah sekarang malah tiketnya, orang bagian tiket pergi entah kemana. Indonesia, gimana lo mau maju ? Rakyat lo aja kaya gini ? ckckckck

Segala urusan pun selesai, lupakan sejenak perjuangan untuk bisa mendaki, lupakan sejenak kumpulan uang" di dalam amplop yang harus dibayarkan, lupaka bule" itu,
lupakan semua itu.....

lupakan untuk 1 hari ke depan, biarkan memori mu mengingat setiap jejak yang akan kau lewati sebentar lagi......saat kaui menuju Puncak Gede

Jumat, 02 Oktober 2009

Gunung Gede 27-28 Oktober 2009

Minggu, 27 Oktober 2009

"Gak nyangka, ternyata gue kebagian yang Minggu juga. padahal gue ngincer naik keretanya yaitu berarti harus pergi hari Senin besok. ah, bodo amat, seenggaknya sebagai ketua, gue bisa ngelaksanain kewajiban gue dengan baik". itulah yang gue gedumelin sewaktu packing di rumah. Ya, hari ini gue bakal cabut ke Cibodas untuk nyelesaiin administrasi Pelantikan siswa gue.

Tim advance berjumlah 6 orang, 3 cowo dan 3 cewe. sebenernya buat ngurus izin pendakian ato yang biasa kita sebut SIMAKSI ini gak perlu sebanyak itu orangnya. gue mikirnya lebih ke simple nya aja, klo besok semuanya baru pergi bareng caang (calon anggota) bakal ribet lagi pasti kan. well, buat yang advance ini pastinya harus berkorban lebih banyak dr yang belakangan cabut. contohnya, mereka harus bawa lebih banyak cemilan, uang, makanan, dan pastinya pakaian dalem. sebenernya buat yang terakhir ini formalitas doang buat klo misal ada hujan ato mimpi basah misal gtu (o mai ga...) toh selama naik ga bakal juga ada yang ganti.

d crems jam 08.00 WIB

caang udah pada hadir rupanya, mereka bawa carrier lengkap ma isinya. itu yang namanya perlengkapan udah kaya korban penggusuran. lengkap ma surat tanah dibawa. engga deng agak berelebihan. tapi emang, mereka barang bawaannya banyak amat. kita mah yang senior sok nertawain aje dan bangga dengan bawaannya yg cuma backpack doang. singkat cerita, kita semua yg advance dah ngumpul. rencana dianterin ma sopir temen gue gagal karena sopirnya lagi kawinan. ini dia yg gue demen, kita kesana naik bus! udah lama gue pen ngerasain nge-backpack pake bus umum. karena perjalanan kita nanti bakal ke cibodas yg berasa di bogor, berarti kita bakal naik bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). itu bus segede apa yaa kota ma provinsi dianter-anter ?

metromini 61 jam 11.00 WIB

di sini ada yang seru, temen gue yang cewe ternyata baru pertama kali naik bus umum. well, gokil juga anak pua ngebuat anak orang jadi melenceng dari jalan idupnya.

Busway "Kebon Pala" jam 11.15

Tasya : "sini sini, tiketnya disimpen. ntar takut ditagihin sama emasnya"

wuooossss....angin kentut mamat pun lewat menandakan keheningan sesaat

tolong siapapun yang tau petugas busway mana yang nagihin tiket, bilang ke petugasnya. "mas, buat anaknya ya dirumah ?" lucu sekali tasya, dia ini baru pertama kali naik angkutan umum. gue berasa bangga nih anak orang gue ajak nge bolang. jadi kepikiran, apa gue tipu aja ya kaya film". tiba" pikiran gue nerawang....

tasya : "maaf mas (ke gue), saya baru dari desa, ini jakarta ya mas ? tau Jl. Raya No. 6 Blok 3 gak mas ?"
gue (jadi preman) : "oh tau tau, tuh disana!" (nunjuk jauh kebelakang si mba ini). pas dia nengok kebelakang, gue ambil deh tasnya. haha. norak banget caranya

Terminal Kp. Rambutan 12.00 WIB

gue taunya cuma disinilah para bus AKAP yang enak itu klo dibakar (itu mah kakap) berhenti. disinilah awal dari kesedihan tim advance. kita naik bus M.S jurusan Sumedang. orang bilang bus yang lewatin Cibodas lagi ga lewat krn faktor lalu lintas yg lagi macet. oke, kita sepakat naik bus ini, keneknya bilang kita harus turun di Cimelati buat naik angkot nerusin ke Cianjur.

Singkat cerita, kita turun pas abangnya nyuruh turun. tanya sama orang sekitar,

"Bu, ada angkot ke Cibodas dari sini ?"
"wah, ga ada de, klo mau naik angkot dulu dari sini abis itu ke Cimelati, noh disono...!"

wuoossss.....angin kentut mamat lewat

bagus! kita sekarang ada di jonggol yang enak juga di bakar (itu tongkol)

Tempat aneh jam 14.00 WIB

sekarang lagi di angkot jurusan Cianjur. IbuWarungBaikHati bilang kita harus ke sana dulu buat nerusin ke Cibodas. nyanyi nya Ebiet pun terngiang" di otak gue, "perjalanan ini..sungguh sangat menyedihkan...sayangnya kau tak duduk di busygnglewatincibodas..kawan.ohoouhoo"

Green Ranger jam 15.30 WIB

"Oh, Bunda! Dimanakah kau berada ? rindu hati ingin juaa, meski ewat butter cookies!"

yup! ga bakalan dianggep kita klo kesini tanpa bawa oleh". ni awalnye gara" mamat, yg sok" pen bawain Dunhill buat Bunda. eh, terakhir kesini minta butter cookies die. hahaha. tapi ga apalah, dari pda ga dikasih tidur malem ini bisa repot kita punya badan.

oke! akhirnya kite sampe di green ranger, bisa disebut basecamp kita sebelum dan sesudah naik gede. disini kita udah terbiasa minta bantuan anak green buat ngurus SIMAKSI. yang punya nih basecamp adalh sepasang suami istri, yg bpaknya biasa kita sebut Babe. yg ibunya biasa kita sebut Bunda. Babe adalah mantan anggota Kopasus (Kopi Pake Susu), dia punya sodara namanya Idhan Lubis. konon Idhan Lubis ini meninggal bareng sama So Hok Gie yang terkenal itu sewaktu beliau sedang shalat. jadi sewaktu sujud, tidak sengaja ia menghirup gas beracun dari kawah gunung. well, itulah kebesaran Tuhan sob. kapanpun dan dimanapun jika takdir udeh dateng, kita gak bisa minta perpanjangan waktu. emangnya main bola ada injury time nya ?

Bunda orangnya gaul bos. untuk seorang ibu-ibu seumuran dia, bisa dibilang beliau masih enak diajak ngobrol. nyambung. dan yang penting, welcomenya itu ke kita ga nanggung! pernah, sewaktu kita (gue, idham, mamat, fadli) ke sini buat first time booking-gue waktu itu lagi puasa syawal. dia bilang kita disuruh disini aja sampe Maghrib biar gue bisa buka sekalian. belom lagi kita bisa main Playstation disana. yah, dibanding ma Dunhill mah ga seberapa toh ??

Malam Semakin larut, kulitpun berkerut, niken minta diurut. hah ? kenapa ken ?

Green Ranger jam 22.00

"Udah yo tidur, besok kita bangun pagi nih!"
"was...wes...wos....pantatnya pretet tepos."

Tugas Tim Advance itu paling berat coy. gue nih, yang kerjaannya jadi Tim Advance Pua mulu dah apal gimana beratnya. sebenernya bukan tugasnya itu yang jadi beban, entah kenape klo tim advance pua lagi tugas keadaannya itu yang bikin capek. kaga hoki! ada aja masalah. contohnya, pas lagi di Gunung Bunder, Tim Advance waktu itu gue, Astra, Mamat ma Topan. jadi, ceritanya waktu itu Subsie Puapala bikin tenda di bagian gunung paling ujung dimana Subsie lain jauh di bawah. well, itu mah wajar. Tapi keadaan berubah ketika hujan turun. ceritanya kita kejebak di atas (tenda), walkie talkie gak bisa kepake. klo ada yang hipo satu orang aja bisa berabe, karena obat juga ga ada. Astra kayaknya udah deh buat perjuangan Tim Advance pas di Gunung Bunder. Singkatnya, semua aktivitas orang berhenti buat nyari kita (anak Pua). ah, gokil! belum lagi pas jadi Tim Advance di Tajur, pas tas salah satu temen gue dicolong orang. yang bikin kesel, pas kita semua lagi tidur. padahal sesaat sebelumnya kita ga bisa tidur sampe akhirnya tidur sebentar dan......lenyapnya juga sebentar. pas lagi apa lagi ya ? oh ya, yang ini gue paling bete. pas gue ma mamat ke UI buat minjem wall sama anak KAPA (itu loh, pecinta alamnya anak engineering UI). tau kaga, gue sampe boker sangking lama bangetnya nungguin angkatan gue nyampe sana. eh, pas mereka nyampe, angkatan guenya cuma nambah 3 orang selain gue ma mamat. buset, boker lagii aaahh...

satu hal lagi sebelum post pertama ini tutup-ritual anak Pua sebelum tidur. Yup, tebak-tebakan! yang ini nih gak bakal kita lewatin sebelum kita tidur. biasanya kan ya kalo ibu - ibu ngedongeng buat anak-anaknya, yang ini beda sendiri. jadi, buat anda-anda yang ingin tidur bersama anak-anak pua (pua 35 aja loh ya), siapin aje waktu lebih dikit. paling gak 2 jam kosong sebelum tidur. karena, tebak-tebakan gak penting siap menemani anda sampai tidur.



Selasa, 16 Juni 2009

Remed Remed Remed ! (final part)

klik blogger.com, sign up for an account and make a new ID. itulah yang gue lakukan saat ini. blogger.com adalah tempatnya para blogger dunia untuk menuliskan segala macam keinginannya dan membagikannya kepada semua orang untuk dibaca. umumnya blog itu berisi catatan harian si blogger, bila pengalaman orang itu menarik untuk ditulis maka biasanya mereka menuliskannya dalam suatu blog. hampir sama dengan buku diary yang dulu orang gunakan, bedanya kalau blog itu lebih modern karena menggunakan media elektronik dan untuk mengaksesnya pun lebih gampang. atas dasar itulah gue ingin membuat blog baru, terlepas dari siapa yang membacanya yang jelas gue ingin perjuangan gue selama remed kemarin gak hilang begitu saja.

dulu gue juga sempet buat blog, tetapi sekitar 6 bulan yang lalu gue berhenti ngepost. gak gampang buat gue untuk buat blog. ini berawal dari pemikiran gue selama setahun pas kelas 2 ini.

MUNGKIN ini salah gue, awal masuk kelas 2 gue nganggep tahun ini bakalan nyantai. hal ini berdasarkan karena kelas ini adalah puncaknya kejayaan masa SMA. kalau misal di kelas 1 kita butuh perjuangan untuk penjurusan IPA/IPS dan lebih-lebih kelas 3 karena mereka akan masuk universitas, maka masa kelas 2 itu paling enak. kita gak perlu pusing mikirin pelajaran, yang penting lulus dan masuk kelas 3. dan lebih lagi, katanya guru-guru gak terlalu mementingkan kelas 2 karena mereka lebih terfokus ke kelas 1 ataupun 3. karena itulah, kelas 2 merupakan puncak kejayaan masa SMA dimana setiap SUBSIE mempercayakan kepengurusannya selama setahun kepada anak kelas 2.

salah satu penyakit yang paling sering menyerang dan susah dihilangkan anak SMA itu adalah pemalas. siapa yang ga setuju dengan penyakit yang satu ini ? paling juga dia ga setuju karena males ngaku. nah, itu aja udah secara gak langsung ngakuin kalau dia itu setuju juga. coba saja sifat laknat ini gak diciptakan Tuhan, pasti semua berjalan dengan baik, gak ada kesulitan dan semua orang jadi presiden. (maaf mas, gak nyambung)

sifat ini gue buktikan dengan kerjaan gue yang selalu tertidur di pojokkan kelas. entah kenapa, kalau duduk di belakang kelas rasanya ngantuk banget. apa mungkin karena di belakang kelas itu banyak setannya ? atau alasan lain yang lebih logis karena udara di belakang kelas sedikit mengandung oksigen yang akibatnya membuat kita mengantuk. dan ditambah pula bahwa gorden kelas gue itu warnanya biru yang kata orang itu membuat ngantuk. persetan dengan semua alasan itu yang jelas tidur tetaplah tidur, malas tetaplah malas.

sebenernya bukanlah keinginan gue untuk duduk di pojok kelas, tetapi waktu yang bicara. gue udah berusaha buat ga telat masuk kelas dan ngincer duduk di depan, tapi emang dasarnya anak kelas gue pada rajin"-mereka ngincer duduk di depan semua. maklum, kelas gue rata" isinya "otak" semua ditambah lagi gue yang telatan ini (dimana-mana orang telaten, ini malah telatan. duhh) selalu telat.

presepsi gue tentang kelas 2 berubah saat seorang guru mengatakan bahwa tiap tahun, kelas yang mencetak apet (anak peteran) itu antara ipa A, B atau C dan juga mereka biasanya duduk di pojokkan kelas. saat itu rasanya bulu jaketku merinding (haha, lagunya pmr). so ? jangan kaget kalau besoknya gue tiba-tiba cepet dateng dan ambil bangku di depan kelas. dan mulai saat itulah, gue dan beberapa teman gue yang emang hobi jadi beck mulai maju jadi striker .

***

entah kenapa gue suka bingung sama kenyataan yang ada. kelas gue mengandangi 40 orang murid, 14 orang cowo dan sisanya cewe. semuanya orang-punya rambut, mata dan bolongan idungnya 2-makannya nasi, minumnya air, punya rumah dan punya orang tua. tapi, gue bingung dengan satu hal ini, yaitu kecerdasan. gue selalu merasa hidup ini gak adil, mereka yang terlihat biasa, sewaktu ulangan malah luar biasa. sedangkan gue yang juga terlihat biasa, pas ulangan malah berbusa (maklum, kesusahan soalnya). ada anak OSN tapi bokep, ada juga yang malesnya sama kaya gue-tapi pas giliran ulangan ga remed. ada lagi salah seorang temen gue, dia itu sering banget tidur dikelas, hampir tiap jam, layaknya binatang yang hibernasi saat musim dingin. dirumah pas gue tanya kerjaannya main game online, gak ikut bimbel pula, just learn from book-tetapi pinternya selangit. nah gue ? tiap hari dah berusaha duduk di depan, ikut bimbel, dah berhenti main warnet pula-tetapi pintermya setanah. anyone can help me ?

gue berusaha untuk bisa menjadi mereka, dengan belajar dan berusaha. keinginan gue cuma satu toh di tahun ini. lulus....

ternyata, untuk mewujudkan hal itu sangat susah. yang pertama harus gue lakukan adalah menyingkirkan rasa malas. yang sampai sekarang pun gue ga tau apa obatnya....

well, lulus dan malas.

2 hal ini selalu aja luput dari perhatian gue, layaknya cadangan di permainan bola. pelatih hanya memikirkannya saat waktu yang terdesak saja. gue baru mikirin hal ini saat mendekati sumatif semester. alhasil ? disaat orang lain menjalani ulangan seminggu penuh, gue harus berjuang 3 minggu karena ditambah remed yang gak henti-hentinya.

lulus dan malas

gimana cara gue mengatasinya ?


Sabtu, 13 Juni 2009

Remed Remed Remed ! (part 2)

Senin, 8 Juni 2009

"anjir, kok nama gue ada dimana-mana sih ?" sambil keheranan gue liat nilai yang dipajang dipapan samping ruang RO. beberapa lembar kertas bertuliskan "DAFTAR PESERTA REMEDIAL SUMATIF KELAS XI IPA A" tertempel di papan tersebut. gue bingung, udah ada sekitar 3-4 daftar yang dikasih tau, dan semuanya remed. "ah, bego banget sih gue", batin gue. "tenang bar, gue juga remed semuanya kok" ameer yang memang remednya sama seperti gue coba ngibur.

hari ini remednya matematika

beberapa jam sebelum klinik..

Ameer : "bar lo mau kemana ?
gue : "ga tau dah, tkp kali, gue mau main catur sama lazu"
Ameer : "nunggu klinik lama nih, cari makan yuk ?"
gue : "yah, ga ada duit mer" (sepik)
Ameer : "tenang, gue bayarin!"
gue : (seperti biasa)

kriingg...kringg..

Ameer : "ya halo, lo dimana fiz ?"
Hafiz : sw.rs..rw.r.s.rwsr.ws... (di telpon, suaranya ga jelas)
Ameer : "lo kesini aja dulu, sekalian ikut, gue ma akbar mau makan"
Hafiz : ws.wrsr..srw.swr..srs...

10.00 at WaFa tebet

"jadinya kemana nih ? kapan ?" Ameer memastikan rencana liburan nanti. "lo mau gak, tempet tinggal gratis, makan gratis, boker doang yang bayar ?" gue usul. "ayo! dimana ?", jwb hafiz amer kompak. "kampung gue!", bales gue cepet.

emang rencananya kita bakal liburan pas liburan nanti (yaiyalah). udah banyak tempat yang disungkan, mulai dari bali, yogya, pangandaran, karimun jawa, sulawesi sampe kuburan. dengan berbagai tipe juga, mulai dari backpacker, pake pesawat, sampe touring. tapi kesemuanya belum fix sampai gue kasih tahu tentang kampung gue. mereka tertarik, tipe yang terpilih pun touring. kita ngabisin waktu disana sambil makan cuma ngomongin topik tentang liburan. gue yang emang udah sengaja bawa kalender dari rumah memastikan jadwal.

gue : "pulang pergi sekitar 2 hari, 3 hari buat jalan-jalan. yaa totalnya 5 hari lah"
Hafiz : "emang padang itu jaraknya berapa sih ?"
gue : "3000 an kilo.."
Ameer :"busyeet, 3000an kilo mah anyer-panarukan!"

11.00 at school

Hafiz dah pulang, jam masih segini lagi. "ke tkp aja mer!". TKP, sebuah tempet yang penuh dengan aura humor, seni, ide kreatif, catur, capsa, kebokepan dan kecabulan. singkatan dari Tempat Kosan Pendi. Pendi sang pemilik, sebenarnya nama aslinya Fandi. seorang bomber yang sukanya buat graffiti, nenek janda juga tau. kemana-mana make sweater hitam plus topi hijau. kalau kalian para blogger mampir ke sman 8 (bg yg bukan anak 8), dan mendapatkan bahasa aneh seperti tepo, cu**mai, jo*ay, maho, tampanabis, itu pasti keluaran tkp. banyak hal yang bisa dituliskan tentang tkp, ntar deh kalau ada waktu gue jadiin 1 post aja.

kali ini tamunya 2 anak tkc dari sumbangsih, kelompok bomber nya fandy; ada juga fajar, dan panca yang lagi main catur sama fandy. sesaat kemudian, gantian gue yang main catur sama panca sedangkan ameer duduk dan mulai ngisep. waktu pun berlalu, sesaat sebelum gue, ameer, panca, dan fajar ke sekolah; anak tkc nambah lagi satu orang. kali ini dari artilery.

13.00 at School

klinik kimia dimulai, ternyata gak banyak yang remed kimia. terbukti cuma ada 2 kelas klinik. gue makin merasa dodol. "apa gue se bego itu ya ?" batin gue. setelah klinik, gue mampir ke somad, sudah ada tasya, santi dan niken rupanya. mereka adalah puapala 35, seangkatan ma gue. ada juga mbal disana. "jang, pisah, ceker!", pinta gue. ngeliat muka ujang jadi inget warung soto deket rumahnya mirhady. hahaha. si ujang mah kesemsem aja pas gue ceritain. muka lo pasaran sih jang!

malemnya dirumah.. (dialog ga sama percis, lupa gue)

pas gue ol, kebetulan ada yang bisa gue jadiin korban curhatan gue di msn

gue : "san, mtk gue tepo bgt dah!"
san : "yaelah, nyantai aje kali bar.."
gue : "kaga bisa san, masalahnya nilai gue kaya orang gak abis cabut seharian buat belajar mat. percuma aja belajar seharian. nilai gue jelek bgt"
san : "baguslah remed, kata org semakin byk remed semakin pinter"
gue : "iya sih..."

Rabu, 10 Juni 2009

kemaren remed kimia, agama, dan bahasa. jumlahnya 3 dari total 3 juga. sekarang remednya penjas ma komputer, jumlahnya 2 dari total 2 juga. kalau diliat-diliat hampir semua mata pelajaran gue remed. komputer gue tepo abis, ga ada yang bisa gue lakuin selain nulis nama ma nomer peserta di ljk (lembar jawaban komputer), gue liat ada fadli arah jam 8. sebentar lg dia selesai ngerjain, gue berusaha minta satu nomer dari dia dan oh...thanks God ! sesaat dia setelah dia selesai dan mau nyerahin jwbn ke pengawas, dia ngasih soal yg udh dia jawab ke gue! "fad, you're so loveable buat aku.." Habis remed biasanya gue ke kantor guru bareng lazu, mo ngapain ? mau arisan, gue dah ada janji ma jeng susi dan jeng nana buat ngocok gelas arisan. moga aja nama gue keluar. amin.

sori kalau keliatannya ngaur. memang udh 3 hari ini terhitung dari awal remed pikiran gue dah kalut. tiap hari mikirin pelajaran. ini aja gue ke kantor buat...arisan (haha arisan lg) engga, gue mau nanya nilai. siapapun guru yg gue temuin, bkal gue tanya. dan kebetulan, bu nana yang ada didalem. langsung aja gue ma lazu nanya soal remed. gue berharap remed kemaren hasilnya bagus, secara gue ngerjainnya lancar. lazu juga berharap gitu. kita menatap bu nana dengan perasaan senang dan penuh harap sembari dia ngambil kertas di tasnya. tangan mengepal penuh keringat didepan dada, gigi menggigit bibir sebelah bawah, wajah yang fokus ke tangan bu nana yang lagi asik ngacak" kertas. sampai akhirnya bu nana berkata, "akbar, lazu, kalian berdua nilainya......."

15.15 at RO (Ruang OSIS)

adzan ashar berkumandang, kita semua (gue, lazu, avian, santi, nindya, kindi, hani, mirhady) sedang berada di dalam ruang OSIS. sebagian besar dari kita besok remed bahasa jerman. dengan soal jerman tipe B yang kita dapat, gue berharap remed besok berjalan lancar. santi, seorang yang tak terduga malah ngajarin kita buat remed jerman. ya, dia enggak remed. nilainya hampir sempurna. gue aja kaget dengernya. sesaat kemudian lazu mengajak gue buat shalat ashar. kita berduapun pergi dan berjalan kearah masjid yang berada sekitar 20 meter diseberang RO.

jujur, akhir-akhir ini gue ngerasa sering shalat di masjid. tapi, bukan berarti gue ngerasa sering shalat. gue mah shalat rajin, tapi jarang di masjid. entah karena ini mendekati kelulusan atau apa, yang jelas gue ngerasa hal ini sangat baik dan gue ingin kayak gini untuk seterusnya. amin. setelah ambil air wudhu, gue pun masuk masjid. Masjid Darul Irfan, sepintas terlihat seperti aula besar yang memiliki beberapa tiang penyangga yang kokoh dan besar. pintu masuknya berjumlah 2, agak condong kedalam. begitu masuk, disebelah kiri terdapat papan tulis yang bersandar pada dinding, disampingnya terdapat madingnya anak rohis yang dipajang. gue dan lazu masuk, berjalan menuju barisan sajadah yang dihamparkan untuk membuat beberapa saf. nah, disini kejadian lucu terjadi. saat itu gue lihat lazu udah mulai shalat, didepan serong kirinya terlihat seorang bapak yang juga shalat. gue berfikir lazu shalat berjamaah, tapi gue kurang yakin. gue tepok aja punggung kanan bapak itu layaknya orang yang ingin shalat berjamaah. spontan, lazu pun tertawa.....

lazu : "hahaha..!"
gue : "lah, laah ??" (ga jadi shalat)
lazu : "lo ngapain bar ? tadi gue bukan berjamaah, gue shalat sunnah"
gue : "astagfirullah, berarti gue...."

gue malu setengah mati, gue nepokin orang yang lagi shalat sunnah buat jadi imam. secara saat itu ashar baru masuk, belum ada yang mulai shalat. semua orang baru shalat sunnah. well, adakah karung disekitar sini ? wajah gue perlu penutup. orang-orang ngeliatin gue dengan rasa heran. gue ma lazu cuma bisa ngakak, lazu palanya makin licin (ga ada hubungannya).

shalat pun dimulai, gue ma lazu berusah ngilangin sisa-sisa ketawa yang daritadi ga mau hilang. rakaat satu, lewat, rakaat dua lewat, rakaat tiga....tiba-tiba terdengar "tulit tulit, tulit tulit..!" Ya Allah, apalagi ini ? hp gue bunyi, ada sms masuk. mana bunyinya kaya tukang roti lagi. dan suaranya pun keras banget. gue yakin seluruh jamaah kaget dan berpikir "hebat juga 8, masjid selain digunakan buat shalat, buat jualan pun bisa khusunya roti". gue ngerasa, hari ini kacau. gue dan lazu pun cuman bisa ketawa sampai akhirnya kita balik ke RO.

Kamis, 11 Juni 2009

06.55 at a class in school

gue : "ge, jadi gini ya arti dari tanda-tanda kesialan gue minggu lalu ?"
BG : "yoi bar, sadar kan lo ?"
gue : "ialah, sadar banget gue malah. 5 menit lg rmed fisika, menurut lo gmn ?"
BG : "yaudah, maksimalin belajar lo sekarang. eits, tp jangan naro kebetan di kolong meja loh!" gue : "oke..!" (dan gue pun naro kebetan dibawah kolng)
BG : "ko lo gtu ?"
gue : "karena manusia dan batin tidak pernah selaras! hahaha satu sama!" (tawa gue bangga)
BG : "oh God.."

sekitar waktu dzuhur at Darul Irfan

lazu : "bar, jangan kaya kemaren lagi ya hahaha"
gue : "iye iye, dah gue silent nih hp"
BG : "perasaan gue ga enak nih bar"
gue : "sikuut.."

tampak pak roni dan pak acil berjalan menuju kami berdua. spontan pa roni menyuruh saya untuk beriqomat dan saya pun melakukannya. setelah iqomat pak acil

16.00 at AIKIDO club (sebelah kremes)

"duuh! yang lainnya mana sih ? lama bgt!", terlihat wajah santi dah kusut. dia dah bete nungguin anak pua yang seharusnya udah ngumpul dr beberapa jam yg lalu. binar sama santi cuma bisa ngomel", sedangkan gue sama lazu cuma bisa meratapi nasib, apalagi kalo bukan pelajaran. sesaat kemudian, datenglah anak" yang kita tungguin daritadi. hari ini kita mau ngumpul buat ngomongin diklat nanti, ga akan gue ceritain hasil rapatnya apa takut kalo ada caang gue yang baca. soo, gue skip aja ceritanya sampe di...

17.00 in bleki (mobil jazz gue, disbtnya bleki ma anak"; untuk seterusnya gue pake istilah ini)

santi : "duh, macet lagi ya ? gag bisa terbang apa nih mobil bar?"
niken : "bisa kan bar, waktu itu lo yg blg "
gue : "bisa, tp skrg sayap nya lagi rusak.."
santi : "duh, gue telat lg nih, mana lusa dah tes kelulusan lagi! mampus gue"

tampak santi di jok belakang menggeliat pusing, mukanya makin abstrak, pikirannya kalut, ipod yg biasa dipakainya dijadiin stetoskop, ga tau kenapa, emang sih cita-citanya jadi dokter, tapi dokter jiwa. haha canda san. santi punya masalah dengan guru LIA nya, dia bilang kalo mereka gak akur. sampai saat ini saja santi udh telat lebih dr 6 kali, pdhl LIA itu mengijinkan maksimal muridnya absen 6 kali dan jika lebih dari itu, mk peraturan pun akan mengeluarkan murid tersebut kecuali kebijakan lain dr si guru. dan untuk masalah si santi ini, selain dia sudah lebih dari 6 kali jika hari ini tdk masuk; gurunya pun tidak menyukainya-maka jika telat tidak ada ampunlah buat dia. kasihan memang hidupnya. jadi teman, jika melihat dia dipinggir jalan, kalo ada uang receh maka ada baiknya......lho lho lho ?

Jum'at, 12 Juni 2009

Biologi bravo ! ga beda jauh sama soal klinik! "ah, coba aja dr dulu seluruh soal gini. pasti ga ada remednya", kata gue bangga. remed kali ini gue sukses besar, beda dengan remed sebelumnya yang terkatung-katung antara lulus atau tidaknya. tapi untuk yang sekarang gue bisa jamin kalau gue lulus. Insya Allah hehe.

10.00 at kosan

"ngapain nih ?" "ga tau" "kemana nih ?" "ga tau" "rumah lo dimana ?" "ga tau"

memang biasanya jam sekarang kita lagi remed, tapi sekarang remed sudah selesai dan kita terlihat seperti orang yang bingung ga ada kerjaan. terlihat lazu memainkan gitar nya, santi mendengarkan ipodnya, niken menekan perutnya, goro, rasyad dan herjuno negrumpi dan gue ? dengan segala ketulusan yang gue miliki, gue ngupil. emang ya manusia, giliran remed minta kagak, giliran nganggur minta kerja. well, it's about our choice friends....

dan selesailah minggu penuh laknat itu dengan tatapan kosong yang penuh harap.....






Jumat, 12 Juni 2009

Remed Remed Remed ! (part 1)

Jum'at, 5 Juni 2009

Kawan, ulangan baru aja berakhir. setelah seminggu gue ngejalanin sumatif, rasanya udah seperti nunggu setahun aja. "aduh, lama bgt nih. kapan dong selesainya ? gue dah pengen ini pengen itu" pikir gue dalam hati. wah gayanya udah kaya orang paling berhasil aja sumatifnya. batin gue terus ngomong "kalo lo remet gmn ? jgn seneng dlu dong, masih ada minggu remed besok". "ah cuek, yg penting gue bisa bebas dlu, se enggaknya sampe hari minggu gue bisa main", bales gue. "ah sotoy, rmet semuanya baru tau rasa lo!" batin gue ga mau kalah. 

dan terus aja perdebatan gue sama batin gue (untuk seterusnya disebut BG)....

gue : udah lupain aja, yg penting pikirin hari ini mo ngapain. janji ma ipa f buat main futsal jadi ga ? gue dah bawa patu nih.
BG  : yaudah, serah lo aja deh. tp inget, lo harus mikirin rmet lo klo emg bkalan rmet.
gue : oke..!

15. 00 at School

"coy cabut ga ? dah jam segini, janjinya ma mereka jam 3 gtu" gue ngomong. saat itu kita lg dipajak, nungguin buat ulang tahun irfan. tapi udah jam segini anak"nya blm jg dateng. yaudah mending cabut aja langsung. 

di mobil dah ada amer nungguin. beberapa meter dari mobil ternyata si irfan dah dikerjain. "wah untung aja kita ga jadi nunggu" kata BG. oke cabut aja langsung, kali ini amer yg nyopir. di mobil saat itu ada gue, lazu, amer, dita, diana dan ucup. selama perjalanan kita asik-asik aja, ngobrol, bercanda mpe ngecengin ucup. sampai akhirnya, kita sampai di BKT (Banjir Kanal Timur). sesaat setelah lewat underpass casablanca. disana ketidakadilan terjadi. mobil gue berkenalan dengan sesosok motor mungil nan indah. dan....tinnnn..tinnnn!!! brukk! was..wes..wos...!

"wah bar parah banget tuh ibu, dah ga ada helm, ga pake jaket malah pake tengtop, celana pendek, plat nomernya dah basi, duduk di kursi lagi" amer yg baru aja pengen jotos tuh org kalau ternyata dia cowo, ngomong. "buset, lengkap banget kesalahannya. tuh polisi pasti makan enak hr ini. tp, yaudahlah kita cabut aja dah telat juga nih" bales gue. 

akhirnya kita cabut, dengan berbekal alesan kuat buat ngeles ke ipa f knp kita bisa telat. hehe. iblis lo....

malemnya....

BG : matematika lo kan hr senin rmet, bljr dong..!
gue : masih ada sabtu ma minggu (bls sambil cuek)
BG : tapi bsk lo kan ngumpul ma temen smp. pasti ga bakalan belajar.
gue : besok ada klinik matematika ini, tenang aja deh lo. 
BG : tapi sekarang juga, buat nyicil
gue : ah gue tidur aja deh, biar gue ga ngebatin mulu
BG : jangaaaaaa......zzzzz....

Sabtu, 6 Juni 2009

udah lama ga ktemu tmen smp. rencananya kita hari ini mau ketemu buat rapat untuk reunian. oke, kita bakalan ketemuan di kyhad. suatu tempat kenangan bagi hampir semua tmen seangkatan gue sewaktu smp dulu. 

sekarang dah jam 5 sore, yang dateng sedikit banget ternyata. cuma ada pa pen, gue, rio, buana, syam, bunga, rusyi, bela. bunga dan rusyi cuma mampir sebentar setelah memastikan kalau rapatnya diundur sampai sabtu depan lagi. bingung, mau ngapain kita berlima nemenin bela nyari bensin buat mobilnya. sebuah mobil mazda astina merah yang cukup ngebuat orang ngelirik kalo dia lagi lewat, tapi sayang sebelum diisi bensin beneran itu mobil udah diisi ma bensin literan. alhasil, tiap sepuluh meter mobilnya batuk. "huk...uhuk" gitu bunyinya.

18.00

"dah siap ? yuk cabut..!", gue bersiap menstarter mobil. sekarang gantian gue yang nyopirin mereka. tentu aja pakai mobil gue, jazz hitam tipe sport yang sangking setianya sama gue rela banget tubuhnya penuh baretan dari kendaraan lain. emang kalau buat urusan kecelakaan gue agak pro. mulai dari hampir nabrak nenek" pas lagi mundur sampai nabrak kakek" pas lagi maju. 

sampai di gading gue mencoba keberuntungan buat parkir di tempet biasa, bukan basement. tapi, emang percuma. gading ga pernah sepi pengunjung. dah muter", bukannya dapet tempat malah salah jalan. iya, gue malah jalan menuju tempat biasanya orang ambil tiket. "buset, wrong way nih" kata gue. "gila lo bar, kalo keliatan satpamnya mampus kita, buruan muter!!" edwin nimpal. gue buru-buru muter, ga tau deh kita disana keliatan kaya apa. bagusnya kalo orang mikir kita udah kaya stuntman fast and furious, atau mudah"an aja ada cewek cantik yang bilang, "wah itu cowok yang nyetir keren banget yaa..kayak vin diesel!" eh temennya yang jutek jerawatan giginya bolong malah ngomong "apaan, mobilnya aja bercodet gitu, itu mah bukan vin diesel, tapi mat solar." lho ? 

malemnya....

BG : bar lo dah 2 kali berturut turut kena sial, hati-hati lo
gue : iya ya, ini artinya apa ya ?
BG : bar, mending lo belajar. senin kan lo ulangan...
gue : Bismika Allahumma....
BG : tidaaaaak....

Minggu, 7 Juni 2009

hari ini hafiz dateng buat ngasih vga kompi. otomatis gue harus ada dirumah dan gak ngapa-ngapain selain ngurusin komputer. lagi-lagi gue ngelupain rmet matematika gue. emang, gue rencananya baru belajar pas hafiz pulang nanti, gue ke rumah mirhady buat belajar bareng.

17.30 at Mirhady's

"nih soal klinik, lo kerjain dong", gue berharap mirhady bisa ngajarin gue. mirhady, tmen seangkatan pua gue, jago gitar tapi kalo dah main gitar mukanya minta ditabok. nilainya pas gue tanyain emang gak memenuhi standar skbm, tapi pas diakumulatif namanya gak tertera. 

gue : lo ko belajar ? kan nama lo ga ada ?
mir : iya sih, tapi nilai gue jelek bar. gue jaga-jaga aja. kmaren aja gue dah belajar ma tmen     sekelas gue
BG : buset, dia aja yg ga remet dah belajar dari kemaren lah lo bar udh jelas namanya remet     absen paling atas lagi, tapi belajar baru sekarang

gue hampir aja tidur disana, tapi gaek enak di rumah orang....

21.30 at same place

"mir gue cabut ya...!" kata gue. "makan dulu bar?" "oke!" jawab gue cepet.

sebuah spanduk bertuliskan "sedia soto ayam, soto babat, soto daging Madura" terpampang beberapa meter didepan gue. mirhady milih makannya disini, enak katanya. sesaat pikiran gue menuju sebuah tempet yg jual soto ayam madura juga disekolah gue. tiap hari gue kerjaannya nongkrong disitu. kita seringnya manggil somad (singkatan dari soto mamat...eh maksudnya soto madura). disamping gerobak sotonya ada juga gerobak es campurnya. yang punya satu, namanya Ujang. 

akhirnya kita sampai di warung soto tersebut. kita duduk lalu mirhady manggil abangnya. "say, sini dong say aku laper nih" gtu kata mirhady yg sbenernya gak gtu ngomongnya. abangnya dateng, efek slow motion on. bak aktor di tivi yang baru muncul dan membuat kaget semua orang. tampilannya di slow motionkan. 

gue : "anjing, ujang ? mir, ujang ngapain disini ?" gue kaget. 
Mir : "haha..kagalah bodoh, mirip ini mah" 
gue : "Tapi ini ujang mir" gue masih belum percaya, secara soto madura adalah bukti terkuat yang ada. 
Mir : "kebetulan kali bar" 
gue : "sekebetulannya kebetulan gak sekebetulan betulannya kebetulan ini mir, klo kata dewa     19 nih mulai dari ujung rambut sampe ujung kepala..." 
Mir : "cacat lo, mo dibayarin ga ?!!"
gue : (ngangguk...lalu diem)

"bang berapa ?" mirhady nanya. "15 ribu" kata abangnya nyantai. setelah cek saldo di kantong, ternyata duitnya kurang, cuma ada cebanan. "bar...". (gue pura-pura tidur). setelah nunggu mirhady ambil uang, gue pun balik.

rumah mirhady agak beda, didalam satu pagar itu kan biasanya satu rumah, kalau ini ada beberapa rumah dan untuk menuju rumah itu harus ngelewatin gang dulu yang biasa dipakai penghuni rumah buat parkir mobilnya. jazz gue diparkir di gang itu, dan dibelakang mobil gue ada 2 mobil lg yang parkir. otomatis kalau gue mau keluar, mereka juga harus keluar. gue ga mau bikin lama mereka nunggu, gue buru-buru keluar. gigi R masuk, brmm....mundur..dur..dur..dan..brak..!! spion kiri gue ngebentur batang kayu, alhasil spionnya patah ke luar. "aduh, apalagi sih nih!" gue suruh mirhady benerin. syukur, ternyata gak kenapa-kenapa spionnya.

gue : ge, dah tiga hari gue ketiban sial mulu. kenapa ya ?
BG : mungkin ada yang gak suka sama lo kali bar
gue : siapa ? satu-satunya yang gak suka sama gue itu lo ge
BG : gue ? kenapa ? 
gue : pemikiran lo pasti beda terus ma gue, kita berdebat hampir tiap hari kan ?
BG : goblok, namanya juga batin . batin ada buat berpendapat, terlepas pendapatnya itu baik atau buruk. sedangkan lo itu gunanya memilih. namanya juga manusia. dan memang biasanya perkataan manusia itu beda dengan batinnya.
gue : kali ini gue setuju ma lo ge
BG : gue gak...
gue : loh kok ? giliran sependapat lo ga mau ?
BG : karena perkataan manusia beda dengan batinnya. hehe
gue : untung besok ulangan...kalo ga gue ga begadang nih
BG : teruss ??
gue : ya gue tidur goblok ! dah ah tidur aja, capek gue ma lu !
BG : eh...eh..ee..eh....

dan selanjutnya gue tidur seperti biasa, BG pun lenyap dan berakhirlah curhatan gue sama BG malam itu.